 |
| Kompas Anak Tidak Terbit Lagi |
Kompas Anak Kini Telah Tiada. Halo…Sobat sekalian, hari Minggu tanggal 28 Februari lalu mungkin adalah hari tersedih bagi para penulis cerita-cerita anak di media. Bagaimana tidak, media yang selama ini menjadi acuan untuk menulis cerita anak dan tempat mengirimkan karya kini telah tiada. Kompas Anak mengumumkan diri bahwa tanggal 28 Februari 2016 kemarin merupakan edisi terakhir mereka terbit.
mulanya, lewat akun fesbuknya Kompas Anak mengatakan bahwa akan ada kejutan di hari minggu itu dan di katakan juga ada dua cerpen yang dimuat. Weih…semua penulis cerita anak pada senang, mereka menduga mungkin Kompas Anak akan menambah halaman cerpennya, sehingga kesempatan dimuat lebih besar.
Namun, dugaan mereka ternyata salah, termasuk saya. Ternyata kejutan yang di janjikan adalah pengumuman bahwa Kompas Anak telah tutup dan tidak terbit lagi. Kabar ini merupakan pukulan bagi para penulis cerita anak, satu lagi media anak tumbang. Tahun 2015 lalu beberapa media anak bertumbangan satu demi satu hanya karena kurangnya sponsor.
Kini hanya tinggal majalah Bobo yang jadi acuan cerita anak, semoga Bobo tak bernasib sama dengan Kompas Anak. Bobo menjadi kiblat cerita anak, banyak yang bilang jika belum bisa nembus Bobo, maka belum afdol bagi seorang penulis cerita anak.
Di Kompas Anak saya juga punya cerita pengalaman. Walaupun sampai ia tutup usia, karya saya belum pernah menembusnya, baik cerpen ataupun resensi. Beberapa cerpen yang saya kirim ke Kompas Anak selalu mendapat surat penolakan (beberapa penulis lebih senang menyebutnya surat cinta) yang membuat saya semakin tertantang untuk menaklukkannya. Tapi niat itu belum kesampaian, eh..Kompas Anaknya pergi duluan.
Nah…jika sobat punya karya yang telah di kirimkan ke Kompas Anak dan tak tahu kabarnya sampai sekarang, maka silakan tarik dan kirim ke media lain. Karya-karya sobat tak ada lagi harapan untuk dimuat karena medianya sendiri sudah tutup usia.
Dalam kata perpisahannya Kompas Anak mungkin tidak akan pergi untuk selama, mereka akan bertransformasi ke media online, entah…kapan akan terealisasikan. Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari Kompas Anak. Tetap semangat menulis dan salam Inspirasi…
0 Response to "Kompas Anak Kini Telah Tiada"
Post a Comment