Ketika Sang Pengembala Kambing Mendapat Ujian |
Kisah Hikmah: Ketika Sang Pengembala Kambing Mendapat Ujian. Sobat…tahukah apa yang paling berharga saat ini? Jawabannya adalah kejujuran. Di zaman sekarang kejujuran merupakan sebuah sifat yang “langka”, sulit sekali menemukan orang-orang yang benar jujur mengemban amanah, terlebih jika berhubungan dengan harta. Sebab, godaan setan begitu besar untuk meruntuhkan kejujuran tersebut dengan berbagai macam cara sampai ia tergelincir.
Suatu hari, Ibnu Mas’ud bersama dengan sahabatnya berjalan-jalan santai ke sebuah desa di Madinah. Mereka lalu bertemu dengan seorang anak yang sedang mengembala kambing-kambingnya. Ibnu Mas’ud yang sedang beristirahat dan menyantap makanan menawari anak itu.
“Hei…anak kecil mari ikut makan bersama kami,” ajak Ibnu’ Mas’ud.
“Tidak Tuan. Saya sedang puasa.” Tolak anak itu. Ia terus menjaga kambing-kambingnya.
Ibnu Mas’ud dan sahabatnya merasa kagum dengan keteguhan anak itu menunaikan puasa. Anak itu begitu taat, padahal itu hanya puasa sunat saja. Mereka kembali menggoda dan setengahcoba menguji kembali anak itu.
“Apa kamu mau menjual seekor kambingmu itu?”
“Tidak Tuan. Kambing-kambing ini bukan milik saya,” seru anak pengembala itu menolak.
“Tuanmu tidak akan tahu kalau hanya dijual seekor saja,” balas Ibnu Mas’ud lagi. “Kau akan mendapatkan uang dari kambingmu itu,”
Anak itu kembali menggeleng. “Kalau begitu di manakan Allah?” kata anak itu sambil berteriak. Anak itu bermaksud mengatakan kalau Allah bisa tahu semuanya dan melihat segalanya karena Allah sang Maha Melihat, walaupun tak ada seorangpun manusia yang tahu.
Kembali Ibnu Mas’ud dengan para sahabatnya dibuat kagum dengan keteguhan anak itu. Anak itu begitu tinggi akhlaknya meski baru anak-anak. Ibnu Mas’ud kemudian mendatangi tuan pemilik kambing-kambing itu dan membeli semuanya. Lalu, semua kambing itu di berikan pada anak tadi sebagai hadiah atas kejujurannya.
Begitulah sebuah kejujuran, kalau bisa mempertahankan dan menjaganya dari berbagai macam godaan, maka Allah akan memberikan balasan yang lebih baik lagi. Sungguh…orang yang jujur selalu menjadi dambaan semua orang. Suami yang jujur menjadi dambaan seorang istri, pemimpin yang jujur menjadi dambaan rakyatnya, pesuruh yang jujur menjadi kesayangan tuannya, dan yang pasti orang yang jujur akan di sayang oleh Allah Swt. Semoga kita selalu menjadi orang-orang yang jujur. Amiin.
1 Response to "Ketika Sang Pengembala Kambing Mendapat Ujian"
Saya menyukai kisah inspirasi islami seperti ini.....dan cerita cerita dari http://syariatilmi.blogspot.in/2016/03/ujian-sang-kyai.html
Post a Comment